The Goddes from Nepal: Kumari

March 31, 2017

            Hello, March!! Wazzup. Gimana hari-hari kalian dibulan Maret??? I wish that your day always great,gaes. So, last night i watched this video dan gue teringet tentang line webtoon yang pernah gue baca kalau gak salah namanya "For The Sake of Sita". Webtoon ini berdasarkan cerita tentang Kumari yang merupakan lambang suci yaitu seorang dewi. Yang diperkenakan sebagai kumari hanya anak-anak perempuan yang terpilih oleh kuil dan melakukan berbagai ritual oleh kuil. Kumari sendiri tidak boleh menyentuh tanah karena akan merusak kesuciannya sebagai dewi. Kumari hanya boleh keluar saat ada acara adat atau sebuah ritual yang harus dilakukan diluar kuil. Kumari akan selesai melakukan tugasnya sebagai seorang dewi ketika dia mendapatkan haid pertamanya yang menandakan bahwa dia sudah tidak suci.
                Selama gue nonton video ini sebenarnya banyak hal gue yang pikirkan, salah satunya adalah, ini anak sekolah gak ya? Ketemu orang tuanya gimana? Bisa bermain sama teman-temannya gak? Ya dari video yang gue baca ini ternyata Kumari pada zaman sekarang sudah diperbolehkan untuk mengecap pendidikan tapi dia hanya bisa menerimanya lewat keluarganya. Keluarganya merupakan penghubung antara dunianya dengan dunia luar selama menjadi Kumari. Selain, itu tugas-tuga sekolah dibawa oleh keluarganya. Tapi, menurut gue sih jadi keluarga Kumari pasti struggle banget secara mereka juga pengen anaknya mengecap pendidikan dan dapat mengembangkan bakat tapi ini juga merupakan panggilan tanggung jawab tersendiri bagi keluarga. Ya, mungkin mirip kayak princess yang di dongeng-dongen yang mereka dikekang keluar karena melindungi diri mereka dan maratabat keluarga. Keliatannya enak hidup dengan mapan tapi setiap manusia tentunya mempunyai tujuan dan impiannya masing-masing. 

You Might Also Like

0 komentar