December 07, 2016
Dari ratusan cerita yang kau sampaikan
Ada kata yang tertahan dalam jiwa
Jiwa yang kau simpan dan kau tanam dalam mimpi
Alkisah seorang anak bermimpi bertemu dengan seorang wanita
Dia merasa riang dan bahagia karena wanita tersebut melengkapi apa yang selama ini dia cari
Ketika dia terbangun merasa penuh kekosongan dalam tempat tidurnya
Yang dia ingat hanya sebuah kisah samar yang terlupakan
Saat jiwa menyimpan kenangan manis berubah dalam sekejap menjadi duri dalam bunga tidur
Sang anak mencari jawaban atas mimpinya
Cerita yang ingin dia lihat dan kenang hanya terlihat samar
Di tengah perjalanan mencari jawaban
Pencarian yang dilakukan hanya berujung pada sebuah jurang yang dalam
Apa yang ingin dia perankan?
Tanyakan kepada para orang yang mengaku lebih tua
Mungkin mereka tahu
Tapi nyatanya orang yang mengaku lebih tua dia tidak tahu apa yang akan diperankan sang Anak
Terus sang Anak bertanya dalam diamnya "Siapa yang aku perankan?"
Seorang wanita datang dan berkata "Kau perankan saja dirimu sendiri"
Sang Anak terdiam dengan kebingungannya
Nyatanya dia tidak tahu siapa dirinya sebenarnya
Nyatanya yang dia ingin ketahui adalah sebuah ilusi dari sebuah mimpi
Ada kata yang tertahan dalam jiwa
Jiwa yang kau simpan dan kau tanam dalam mimpi
Alkisah seorang anak bermimpi bertemu dengan seorang wanita
Dia merasa riang dan bahagia karena wanita tersebut melengkapi apa yang selama ini dia cari
Ketika dia terbangun merasa penuh kekosongan dalam tempat tidurnya
Yang dia ingat hanya sebuah kisah samar yang terlupakan
Saat jiwa menyimpan kenangan manis berubah dalam sekejap menjadi duri dalam bunga tidur
Sang anak mencari jawaban atas mimpinya
Cerita yang ingin dia lihat dan kenang hanya terlihat samar
Di tengah perjalanan mencari jawaban
Anak itu menyadari bahwa mimpi itu hanya ada dalam jiwanya
Yang akan membuatnya jatuh
Tanpa sepengetahuan Anak tersebut selama pencariannya mencari jawaban
Semua hanyalah sebuah penolakan dari cerita yang dia sedang mainkan
Dia membuat seolah dia lupa dengan apa yang harus dia perankan
Semakin dia mencoba memerankan, kakinya melangkah pergi jauh
Jauh membawa peran yang ingin dia mainkan
Tanyakan kepada para orang yang mengaku lebih tua
Mungkin mereka tahu
Terus sang Anak bertanya dalam diamnya "Siapa yang aku perankan?"
Seorang wanita datang dan berkata "Kau perankan saja dirimu sendiri"
Sang Anak terdiam dengan kebingungannya
Nyatanya dia tidak tahu siapa dirinya sebenarnya
Nyatanya yang dia ingin ketahui adalah sebuah ilusi dari sebuah mimpi
0 komentar