by; Google Images

Cerita ini terlahir dari seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki yang tinggal dalam keluarga yang termasyur namanya dalam sejarah.

Dia merupakan sejarah yang terkenang namanya.

Sejarah yang tercatat adalah ceritanya yang hebat

Usia menelan hari anak laki-laki itu, dia mendapatkan tahta dengan membuang hatinya.

Tahtanya memberinya kekuasaan atas negerinya

Negeri yang selama dia ini impikan

Dia memiliki kekerasan dalam hati, keteguhan dalam bersikap,

Dan kelembutan dalam berpikir

Dia menapaki tahtanya dalam perjalanan yang dingin dengan aliran air yang deras

Makanan yang dia makan terasa hambar

Dia hanya memiliki satu rasa dalam hidupnya

Tapi rasa itu hilang

Hilang bersama tahtanya

Dia memenjarakannya sehingga tidak mati ditangannya

Dia memiliki duri yang tidak terlihat negerinya

Duri yang memakannya hidup selama sisa tahtanya

Dia meminta pengampunan dalam diamnya

Pengampunan yang dia minta adalah untuk menjadi angin 

Dia meminta pengampunan untuk melupakan.

Ketika semua negeri berharap menjadi seorang laki-laki seperti dia

Dia berharap untuk menjadi angin

Karena dia terlalu takut untuk memegang duri itu dalam dingin dan hujan

Saat dia menggegam tangan ribuan negerinya

Saat itu juga negerinya berpaling darinya

Ketika dia hilang yang terkenang hanya kisahnya yang hebat

Durinya tetap melekat dalam jiwanya.