Pengelana Tanda Tanya

September 24, 2016

Dinginnya pagi dengan kabut tipis mulai perlahan datang dengan sinarnya sang fajar
Mata tanpa kusadari terbangun dari alam bawah sadarku
Selimut dengan pertanyaan menghampiriku terasa ada yang mengganjal pagi ini
Dia datang kembali di alam bawah sadarku

Menyadarkanku tetapi perlahan aku datang membuat tanda tanya kembali
Tanda tanya yang membuat aku ketakutan
Mungkin ini hanya perasaan cemas untuk menunggu waktu itu tiba
Tapi kemudian aku mencari jawaban atas semua tanda tanya itu
Semakin aku dalam memasuki ruang tanda tanya itu semakin aku tersesat dan ingin terus berlari
Apakah  aku akan menemukan jawaban dengan pintu keluar yang terang?
Ku hisap secangkir teh pahit untuk menghilangkan dahagaku akan tanda tanya itu
Tapi semakin ku hisap semakin lelah aku untuk mencari jawaban itu
Apakah ini yang terbaik? Aku tidak tahu
Tanyakan saja pada priayi mungkin dia tahu, pikirku
Tapi ketika aku akan menanyakan kepada priayi, apakah dia akan menjawab tanda tanya itu?
Mungkin juga tidak
Aku berlari kian jauh padahal dia memberikan jawabannya hanya aku yang akan tinggal berjalan
Tapi aku semakin merana dikala jawaban itu terus datang dibawah alam sadarku
Tanda tanya itu datang kembali dan sesuatu yang telah terjawab menjadi goyah dan rapuh
Dan kembali aku disini memikirkan engkau sambil menggenggam jawaban itu
Aku berharap aku bukan pengelana tanda tanya
Dimana aku selalu menanyakan tanpa tahu arti dan makna
Mungkin ini hanya efek dari secangkir teh pahit yang ku minum hingga aku lupa arti dan  makna
Harapanku cuma  satu yaitu mendapatkan jawaban dari tanda tanya itu

You Might Also Like

0 komentar