Pelupuk Mata
September 26, 2016Kau tahu rasanya ketika kumendengar suara itu, suara yang menyenangkan rongga dadaku.
Rasa sesak tadinya yang menghimpit seketika itu saja hilang perlahan.
Tapi ketakutanku datang kembali saat kau mengubah perkataanmu menjadi pedang yang mendatangkan nyeri itu kembali.
Kau mencari siapa?
Dalam anganku berkata "Aku disini"
Siapa yang kau cari?
Dia terdiam
Mungkin suara-suara itu yang ingin ku bawa dalam mimpiku untuk kusimpan selamanya
Jarak itu terlihat kembali di pelupuk mata
Seakan aku tidak akan bisa melihatnya karena aku harus melepaskannya
Merelakan jantung hatiku kepada orang lain
Kepada orang yang akan memberi dia sebuah rasa manis
Dia tersenyum aku terenyuh
Aku mulai lelah
Dan jatuh tertidur untuk menemui kenanganku yang kusimpan selamanya dalam mimpi.
0 komentar